Rabu, 24 Juni 2020

Kisah Inspirasi: Kebahagiaan Sesungguhnya (Kisah Nyata)

Kisah Ispirasi


Kisah Inspirasi


Apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan anda sesungguhnya? 

Apakah pada moleknya tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan harta? ....atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah anda dapatkan, apakah anda bisa memastikan bahwa anda akan bahagia?

Hari ini saya akan mengajak anda untuk melihat, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan



Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya satu persatu :
  1. Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
  2. Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
  3. Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street ), memilih mati bunuh diri
  4. Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), memilih mati bunuh diri
  5. Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), juga memilih mati bunuh diri.
  6. Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
  7. Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.
  8. Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.
Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia! 

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan hidup jika sudah menemukan kebahagiaan.


Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan? 

Apakah di pusat pertokoan? 

Salon kecantikan yg mahal? 

Restoran mewah?

Di Hawaii? 

Di Paris? 

Atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tidak perlu dicari kemana-mana. Karena ia ada  di hati setiap manusia.
Carilah kebahagiaan dalam hatimu! Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu! Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

0 komentar:

Posting Komentar